Sabtu 04 Oct 2014 10:15 WIB

Jepang Tunda Hentikan Sementara Pencarian Korban Gunung Ontake

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hazliansyah
Gunung Ontake
Foto: Reuters
Gunung Ontake

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang memutuskan untuk menunda sementara proses pencarian 16 korban pasca-meletusnya Gunung Ontake di Jepang pekan lalu. Penundaan pencarian disebabkan angin topan dekat pantai barat daya yang membuat cuaca menjadi bahaya. 

Topan yang terjadi yaitu angin topan Phanfone yang diperkiraan akan tepat mencapai pantai pada akhir pekan. Kecepatan angin topan sekitar 252 km per jam. Hal tersebut diperparah dengan guyuran yang tak henti di lokasi sekitar. 

Hingga saat ini, total 47 orang meninggal akibat meletusnya gunung yang terletak 200 km bagian barat Tokyo ini. Sebagian besar adalah pendaki dengan penyebab keracunan gas beracun. 

Erupsi gunung Ontake ini menjadi yang paling parah di Jepang dalam 90 tahun terakhir. Erupsi membuat udara dipenuhi abu dan hujan batu. Petugas penyelamat menemukan korban meninggal dalam keadaan terkubur abu atau batu-batu.

Sebagian besar pendaki yang selamat mengaku sangat kaget dengan erupsi. Para petugas masih bekerja keras mencari korban selamat. 

Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan di parlemen, pemerintah berencana mempercepat dan menguatkan sistem monitoring gunung berapi di Jepang agar kejadian serupa tak terulang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement