Sabtu 04 Oct 2014 16:00 WIB

Shaheer 'Arjuna' Sheikh Ketagihan Gado-Gado

Rep: CR 05 / Red: Hazliansyah
Karakter Arjuna dalam serial televisi Mahabharata yang diperankan oleh Shaheer Sheikh, beraksi dalam pentas Mahabharata Show di Teater Bhinneka Tunggal Ika, TMII, Jakarta, Jumat (3/10) malam.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Karakter Arjuna dalam serial televisi Mahabharata yang diperankan oleh Shaheer Sheikh, beraksi dalam pentas Mahabharata Show di Teater Bhinneka Tunggal Ika, TMII, Jakarta, Jumat (3/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana Mahabarata Show di Teater Bhineka Tunggal Ika, Jumat (3/10) kemarin berlangsung sangat meriah. Kemeriahan sudah dimulai sejak ketujuh bintang 'Mahabharata' menaiki panggung bernuansa istana Hastina yang didominasi warna emas.

Keceriaan juga "pecah" saat beberapa penonton mendapat kesempatan naik panggung bermain games seperti memukul Gada bersama Duryodhana dan memanah bersama Arjuna. 

Namun salah satu yang heboh adalah saat Saheer Sheikh menjawab pertanyaan penonton, soal apa makanan kesukaannya dari Indonesia.

“Gado-gado, that’s good,” seru Saheer yang disambut jeritan para penonton.

Sebelumnya, Saheer juga mengaku pernah mencicipi sate Indonesia. “And I like it,” katanya.

Mahabarata Show merupakan rangkaian kegiatan tujuh bintang Mahabarata Lima Pandawa ditambah Duryodhana dan Karna di Indonesia sebelum mereka kembali ke India usai jumpa penggemar di Bali, 5 Oktober.

Adapun Mahabarata Show sesi 2 akan ditayangkan di layar kaca ANTV pada 11 Oktober.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement