REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Koalisi pimpinan Amerika Serikat melancarkan serangan udara baru terhadap gerilyawan ISIS di dekat satu kota perbatasan Kurdi Suriah, kata pegiat dan satu kelompok pemantau, Sabtu.
Serangan-serangan pimpinan AS juga dilaporkan dilakukan terhadap Provinsi Hasakeh, Suriah Timur.
Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang bermarkas di Inggris, mengatakan koalisi menggempur setidaknya empat daerah pada Jumat malam di front-front selatan dan tenggara di dekat Kobane, satu kota perbatasan yang strategis yang juga dikenal dengan nama Ain al-Arab itu.
Kelompok itu melaporkan serangan pada sejumlah peralatan militer milik ISIS, yang kini bernama IS (Islamic State), juga melibatkan penembakan belasan peluru mortir ke kota itu, Jumat, setelah mereka bergerak ke pinggiran kota itu.
Seorang pegiat dari kota itu, Mustafa Ebdi, juga melaporkan serangan-serangan itu.
"Mereka menghantam sebagian besar di front timur Jumat malam," katanya.
Serangan-serangan itu dilakukan setelah sehari pemboman-pemboman Kobane oleh para petempur IS yang telah mengepung kota Kurdi Suriah terbesar ketiga itu.