REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Setidaknya enam orang tewas dan 17 lainnya cedera ketika satu bom meledak di satu tempat perhentian bus di Provinsi Khyber Pakhtunkhwat, Pakistan baratlaut, Sabtu, kata para pejabat.
Para pejabat mengatakan bom itu ditujukan kepada satu kendaraan pikup yang digunakan untuk mengangkut penumpang lokal di kota Kohat dan desa-desa sekitarnya.
"Ledakan itu terjadi di satu tempat perhentian bus kecil di kota Kohat. Setidaknya dua kendaraan hancur dalam ledakan itu," kata Salim Khan Marwat, komandan polisi distrik di Kohat kepada AFP.
"Ledakan itu menewaskan enam orang dan 17 orang lainnya cedera," tambahnya.
Fazal Khaliq, kepala badan urusan darurat di rumah sakit utama pemerintah Kohat juga mengonfirmasikan jumlah itu.
Pada Februari, 12 orang termasuk dua wanita dan seorang anak-anak tewas dalam satu ledakan bom pada tempat perhentian bus yang sama.
Itu adalah serangan kedua terhadap kendaraan penumpang di Pakistan baratlaut dalam sepekan.
Pada Kamis, satu ledakan bom di satu kendaraan di kota Peshawar menewaskan setidaknya tujuh orang dan mencederai enam orang lainnya.
Wilayah Pakistan barat laut jadi sasaran lebih dari satu dasa warsa gerilyawan Al Qaida dan Talban yang berpangkalan di daerah-daerah semi-otonomi yang berbatasan dengan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Militer Pakistan melakukan satu operasi besar-besaran Juni untuk menghancurkan pangkalan-pangkalan Taliban dan kelompok gerilyawan lainnya di daerah suku Waziristan Utara.
Serangan-serangan itu menewaskan lebih dari 1.000 gerilyawan dan 86 tentara sejak dimulainya operasi sekarang.