REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seorang pejabat senior Korea Utara dalam kunjungan langkanya ke Korea Selatan menyangkal laporan yang menyebutkan pemimpin Korut Kim Jong Un sakit.
Spekulasi mengenai keadaan Kim (31 tahun) beredar karena pemimpin muda tersebut "menghilang" dari media pemerintah sejak 3 September.
"Saya berbicara kepada Sekretaris Kim Yang Gon dalam mobil mengenai kondisi Kim dan Sekretaris Kim mengatakan tidak ada masalah sama sekali," ujar Menteri Unifikasi Korea Selatan Ryoo Kihl-jae kepada televisi KB, Ahad (5/10).
Kim Yang Gon adalah pejabat senior Partai Buruh, partai berkuasa di Korut. Dia juga sejak lama menjabat sebagai ajudan dekat pemimpin Korut. Bersama rombongan dia melakukan kunjungan tidak terduga ke Korea Selatan pada Ahad.
Kim Jong Un terlihat pincang pada Juli. Rekaman yang ditayangkan media pemerintah Korut pada September menunjukkan Kim kesulitan berjalan. Pengamat Korut berspekulasi berat badan Kim dan latar belakang keluarga kemungkinan berpengaruh pada kesehatannya.
Beberapa waktu lalu, surat kabar //Chosun Ilbo//, dengan mengutip sebuah sumber, melaporkan Kim menjalani operasi lutut pada September.