Ahad 05 Oct 2014 15:00 WIB

Kader Demokrat Yang Walkout Tidak Disanksi

Rep: C83/ Red: Erdy Nasrul
 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kedua kanan), memberikan keterangan pers terkait UU Pilkada di Jakarta, Selasa (30/9).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kedua kanan), memberikan keterangan pers terkait UU Pilkada di Jakarta, Selasa (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan tidak adanya investigasi atau penyelidikan yang dilakukan terhadap kader Demokrat yang memutuskan walkout saat paripurna RUU pilkada (25/9). Ia menjelaskan, keputusan walkout tersebut merupakan wujud perjuangan all out Demokrat yang berupaya memenangkan opsi pilkada langsung dengan 10 perbaikan.

"Tidak ada sanksi untuk kader yang memutuskan walkout. Justru pak SBY  berterima kasih kepada Fraksi Demokrat di DPR karena walkout wujud perjuangan yang all out," ujar Ahmad Mubarok saat dihubungi Republika Sabtu (4/10).

Ia menambahkan, SBY hanya memberi pesan agar Demokrat tetap memperjuangkan gagasan Demokrat yaitu pilkada langsung dengan 10 perbaikan.

Seperti diketahui, pada saat sidang paripurna RUU pilkada. Anggota DPR fraksi Demokrat memutuskan untuk walkout.

Keputusan walkout Demokrat ini akhirnya memenangkan pilkada melalui DPRD yang diputuskan dengan mekanisma voting. Keputusan walkout sendiri dilakukan atas insiatif ketua fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement