Ahad 05 Oct 2014 13:23 WIB

Surono: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Belum Stabil

Red: Esthi Maharani
 Letusan lava pijar Gunung Slamet terlihat dari Desa Pandansari, Paguyangan, Brebes, Jateng, Rabu (17/9) malam. (Antara/Idhad Zakaria)
Letusan lava pijar Gunung Slamet terlihat dari Desa Pandansari, Paguyangan, Brebes, Jateng, Rabu (17/9) malam. (Antara/Idhad Zakaria)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Aktivitas vulkanik Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, belum stabil.

"Hingga saat ini, Gunung Slamet masih mengalami aktivitas kegempaan berupa gempa tremor menerus," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono, Ahad (5/10).

Oleh karena itu, kata dia, status Gunung Slamet masih tetap "Siaga" dan masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak.

"Di luar radius tersebut, kondisinya aman. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, dari berwisata hingga aktivitas lainnya," ucap pria yang akrab disapa Mbah Rono itu.