Senin 06 Oct 2014 01:56 WIB

Tokoh Masyarakat Prihatin Siswa SD Suka 'Ngelem'

'Ngelem'. Ilustrasi.
Foto: Antara
'Ngelem'. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, khawatir dengan perilaku sejumlah oknum anak sekolah dasar di daerah itu yang suka mengisap lem 'aibon' untuk mabuk. Mereka meminta Badan Narkotika Kabupaten setempat mencari solusi mengatasi kebiasaan buruk tersebut. 

"Oknum siswa sekolah dasar (SD) sekarang ini sudah kebiasaan mengisap lem aibon untuk mabuk, prilaku siswa ini harus segera dicegah," kata tokoh masyarakat Bandar Ratu, Apri, di Mukomuko, Ahad.

Ia berharap, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dapat mencarikan solusi untuk mencegah perbuatan menyimpang oknum siswa tersebut.

Karena, menurut dia, mengisap lem aibon itu juga termasuk bagian dari minuman keras dan Narkoba yang tujuannya membuat orang menjadi mabuk.

Ia menduga, siswa tersebut mengisap lem karena tidak mampu membeli Narkoba dan minuman keras. Sehingga dilampiaskan dengan cara seperti itu.

"Lem itu kan mudah didapat di toko toko dan harganya juga tidak mahal," ujarnya.

Menurut dia, jika perilaku siswa ini dibiarkan terus maka dampaknya terhadap kesehatan mereka dan perbuatan itu awal untuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Wakil Bupati Mukomuko, Khoirul Huda mengatakan, belum mengetahui kalau ada siswa SD yang melakukan perbuatan seperti itu.

Menurut dia, kalau memang kejadiannya seperti itu maka perlu sosialisasi narkoba tidak hanya kepada siswa SMP dan SMA tetapi juga ke siswa SD.

"Sekali ini kami akan memberikan sosialisasi narkoba ke siswa SD," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement