REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Warga Kota Jambi menemukan satu karung berisi 221 peluru jenis RPD 50 Medzen dan satu magazen isi penuh medzen di dasar Sungai Batanghari.

Ratusan peluru diduga peninggalan zaman perang Belanda itu, ditemukan oleh seorang warga bernama Wahab (35), pada Ahad, di Sungai Batanghari, Jambi.

Ratusan peluru itu ditemukan Wahab yang sedang menyelam di sungai Batanghari untuk mencari besi tua yang berada di kawasan kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Untuk menghindari terjadi sesuatu hal atas temuan ratusan amunisi tersebut, warga langsung menyerahkan barang tersebut ke pihak kepolisian setempat.

Sementara itu pihak kepolisian langsung mengamankan barang bukti dan meminta keterangan warga yang menemukan.

Polisi juga meminta keterangan ketua RT, serya berkoordinasi dengan Wakasat Brimob untuk penanganan dan penjinaak bahan peledak (Jihandak) lebih lanjut.

Ratusan amunisi yang di temukan warga di duga peningalan zaman penjajah Belanda dulu yang tertenggelam didasar sungai Batanghari, Jambi.

Menurut polisi, benda berupa peluru peninggalan tahun 40-an yang terdiri atas peluru jenis kaliber 5,3 MM 5,7 MM dan 9 MM sebanyak 221 butir dengan peluru yang diduga masih aktif.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Kristono, di Mapolsek Telanaipura Jambi, mengatakan temuan ratusan butir puluru itu kini diselidiki anggota Gegana Satbrimobda Polda Jambi.

"Kasus kita serahkan kepada Gegana Satbrimobda Polda Jambi," kata Kristono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika