Senin 06 Oct 2014 03:53 WIB

Pertama Kali dalam Sejarah, Wanita Arab Bekerja di Rumah Jagal

Rep: C85/ Red: Indira Rezkisari
Pemotongan hewan kurban.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Pemotongan hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, MINA - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, perempuan dilibatkan untuk bekerja di sebuah rumah potong hewan di Arab Saudi. Sejumlah 15 perempuan Saudi diberikan tugas mengawasi penyembelihan domba, sapi, dan unta di Al-Moaissim Model Slaughterhouse, dekat Mina, selama musim haji ini.

Bandar al-Suhairi, ketua perusahaan pengelola rumah potong hewan, mengatakan bahwa para wanita ini bekerja sebatas mengawasi pemotongan hewan dan membantu perempuan lain yang ingin menggunakan rumah potong hewan sekaligus mendistribusikan daging bagi kaum miskin dan membutuhkan.

Ia mengatakan karyawan perempuan ditugaskan dalam hal pengawasan dan kontrol. Mereka juga mencegah agar tidak ada perempuan lain yang memasuki tempat di mana hewan disembelih. "Ini adalah pekerja musiman. Para wanita dilibatkan untuk pertama kalinya di rumah jagal selama haji," katanya seperti dilansir dari Saudi Gazette.

Al-Suhairi mengatakan sekitar 45.000 ekor domba disembelih selama hari pertama Idul Adha kemarin. "Di bawah syariah Islam, penyembelihan domba dimulai saat matahari terbit dan berlanjut sampai matahari terbenam," imbuhnya.

Selama tiga hari ke depan sekitar 10.000 ekor domba akan disembelih setiap hari. Al-Suhairi mengatakan sekitar 1.000 orang yang bekerja di rumah jagal adalah tukang daging, pembersih, dan pekerja lainnya.

"Ada sekitar 65 orang Saudi yang melakukan pengawasan dan pengendalian kerja. Mereka mengorganisir masuk ke rumah potong hewan," katanya. Selain itu juga terdapat 26 dokter hewan di rumah jagal yang memeriksa hewan sebelum dan sesudah pemotongan untuk memastikan hewan-hewan kurban berada dalam kesehatan yang baik dan daging mereka aman untuk konsumsi manusia.

Dia mengatakan daging yang disembelih akan disimpan dalam kulkas besar sampai saatnya akan dibagikan kepada orang miskin dan yang membutuhkan. Ada lima rumah potong di Moassim dengan kapasitas pemotongan harian 500.000 ekor hewan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement