REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Sebanyak 195 berkas lamaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari 1.251 berkas yang masuk ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bogor Jawa Barat dinyatakan tidak lulus verifikasi. "Kami sudah melayangkan pemberitahuan kepada masing-masing pelamar bahwa berkas mereka tidak lulus verifikasi. Informasi kami sampaikan melalui email. Sedangkan berkas menjadi hak panitia," kata Kepala BKPP Kota Bogor, Jawa Barat, Dwi Rohman Pudjo, di Bogor, Senin (6/10). Dwi mengatakan pemilik berkas yang tidak lulus verifikasi tersebut tidak dapat mengikuti ujian CPNS 2014 yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober ini. Menurut Dwi, berkas dinyatakan tidak lulus verifikasi karena disebabkan beberapa hal seperti pelamar belum cukup umur, formasi yang dipilih tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan, serta pelamar tidak melengkapi syarat administrasi yang dibutuhkan. Dwi menjelaskan Pemerintah Kota Bogor membuka pendaftaran CPNS 2014 untuk seluruh formasi dengan kuota sebanyak 74 orang. Pendaftaran dimulai pada 29 September hingga 30 September cap pos. Dari pembukaan pendaftaran tersebut tercatat sebanyak 1.480 pelamar yang mendaftar secara "online". Dari jumlah tersebut hanya 1.251 yang mengirimkan berkas lamaran ke BKPP Kota Bogor. Dikatakannya, pengumuman resmi pelamar yang lulus verifikasi akan disiarkan pada 7 Oktober, baik melalui website resmi Pemerintah Kota Bogor, melalui pengumuman Humas, maupun media massa. "Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk menentukan jadwal pelaksanaan ujian CPNS 2014," kata Dwi. Menurut Dwi, setelah mendapatkan jadwal pelaksanaan ujian CPNS 2014 dari BKN, Badan Kepegawaian akan menyiapkan tempat, sarana dan prasarana untuk melaksanakan ujian tersebut, sekaligus pemberian nomor ujian bagi para peserta. Dikatakanya, peserta yang dinyatakan lulus pemberkasan wajib mengikuti seleksi Computer Asissted Test (CAT) dengan materi tes Kemampuan Dasar, terdiri dari Test Wawasan Kebangsaan (TWK), Test Inteligensi Umum (TIU) dan Test Karakteristik Pribadi (TKP). "Kami akan menyediakan waktu dua hari sebelum pelaksanaan CAT untuk simulasi bagi seluruh peserta, agar sebelum ujian peserta mampu memahami cara menjalankan ujian sistem komputerisasi ini," kata Dwi. Dwi mengatakan Pemerintah Kota Bogor telah menunjuk SMKN 3 sebagai lokasi penyelenggaraan seleksi CAT bagi CPNS 2014 karena memiliki fasilitas komputer yang memadai. "Seleksi CAT bisa berlangsung sampai tiga hari, satu hari ada 500 peserta. Tes dilaksanakan secara bergiliran sesuai dengan jumlah komputer yang tersedia yakni sebanyak 100 unit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika