Senin 06 Oct 2014 08:26 WIB

Drone Israel Soroti Katedral di Paris. Ada Apa?

Polisi Prancis menangkap perempuan yang mengenakan cadar di Paris, Senin (11/4). Prancis melarang pengenaan cadar di muka umum. Aksi menentang aturan ini berlangsung di halaman Gereja Notre Dame, Senin.
Foto: AP
Polisi Prancis menangkap perempuan yang mengenakan cadar di Paris, Senin (11/4). Prancis melarang pengenaan cadar di muka umum. Aksi menentang aturan ini berlangsung di halaman Gereja Notre Dame, Senin.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang turis Israel ditangkap di depan Katedral Notre Dame. Dia mengontrol pesawat tak berawak di Paris mengelilingi katedral itu.

Aparat menangkapnya dan menjebloskannya ke tahanan selama semalam.

Turis 24 tahun itu telah meluncurkan pesawat tak berawak, dilengkapi dengan kamera Go Pro-, di atas gereja Gothic beberapa hari lalu, dan mengirimkannya melayang di atas rumah sakit, hotel, dan kantor polisi,

Sumber AFP di kepolisian mengatakan pesawat tak berawak itu telah terlihat di kamera pengintai polisi. Ketika petugas tiba di alun-alun gereja, turis itu mengatakan bahwa ia tidak menyadari bahwa menerbangkan pesawat tak berawak di Paris adalah ilegal.

Israel mengatakan ia hanya ingin memfilmkan semua monumen Paris "secara eksklusif untuk kepentingan pribadi," kata sumber polisi.

Setelah menghabiskan malam di penjara ia membayar denda. Kemudian dibebaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement