Senin 06 Oct 2014 10:52 WIB

Kejar Sumur Baru, Indonesia Eksplorasi Minyak ke Wilayah Timur

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Sumur minyak klamono papua
Foto: Antara
Sumur minyak klamono papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro,  menyampaikan, hingga saat ini sektor energi masih menjadi salah satu sektor strategis baik secara nasional maupun internasional. Khusus Indonesia, sektor energi tidak hanya berfungsi sebagai salah sumber pendapatan negara.

Akan tetapi juga berkontribusi sebagai sumber bahan bakar domestik serta menciptakan efek berantai yang memperkuat pembangunan ekonomi. Lebih lanjut ia mengungkapkan, ketergantungan Indonesia terhadap minyak masih terbilang tinggi. Konsumsi bahan bakar minyak mencapai 50 persen, diikuti oleh gas dan batubara.

Baca Juga

Cadangan terbukti minyak Indonesia sekitar 3,7 miliar barel dan kini produksinya terus menunjukkan penurunan. Pada 2012, produksi minyak Indonesia hanya sekitar 860 ribu barel per hari, jauh lebih rendah dibandingkan pada 1995 yang masih berkisar 1,5 juta barel per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tersebut, Pemerintah Indonesia mendorong perusahaan negara dan swasta di Indonesia untuk menemukan sumber minyak baru di luar negeri. Selain itu, pemerintah juga berupaya keras membangun kilang minyak baru.

Mengenai hulu migas, ke depan Indonesia akan mengembangkan gas, baik secara konvensional maupun non konvensional seperti CBM dan shale gas. Eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru, saat ini bergerak ke laut dalam di wilayah Indonesia Timur. Upaya ini membutuhkan modal besar dan teknologi tinggi.

Melalui Indonesia’s Oil and Gas Seminar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab , Dirjen Migas juga berharap kedua belah pihak dapat berbagi pengalaman dan  dapat menarik investor untuk mengembangkan industri migas nasional. “Seminar ini menjadi jembatan bagi investor di Uni Emirat Arab untuk berinvestasi di Indonesia,” tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement