REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan mengenai kericuhan aksi unjuk rasa Tolak Ajok yang terjadi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/10) lalu. Penyidik juga akan menyelidiki keterkaitan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) dalam kericuhan tersebut.

"Untuk keikutsertaan pihak-pihak tertentu masih kita selidiki, termasuk salah satunya pimpinan FPI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/10).

Rikwanto mengatakan, penyidik pun telah mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada beberapa nama pimpinan FPI.

"Semua dugaan-dugaan itu telah kita tampung, namun kita perlu mengumpulkan sejumlah bukti, termasuk dugaan-dugaan yang mengarah kepada pimpinan FPI," ujarnya.   

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 21 tersangka yang diduga menjadi dalang dalam kericuhan tersebut. Salah satunya adalah pimpinan FPI berinisal Habib SA. Sementara, satu lagi tersangka yang juga pimpinan aksi berinisal Habib NV masih diburu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika