REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat 123 kebakaran pada tahun ini hingga September yang sebagian besar berlokasi di lahan kosong.

Menurutnya, tidak sedikit kebakaran itu dikarenakan sengatan matahari yang menimbulkan percikan api pada ilalang kering.

Penanganan kasus kebakaran lahan terbuka terakhir kali terjadi di belakang Ruko Sun City Suere Jalan Hasibuan, Bekasi Selatan.

Lahan terbuka seluas dua hektare itu sebagian terbakar dan nyaris menyambar hingga ruko dan perkantoran.

"Memang ada peningkatan frekuensi kebakaran yang lebih sering pada kemarau panjang saat ini. Warga harus waspada," katanya.

Dikatakan Suparmo, kebakaran sepanjang 2014 juga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik di rumah atau bangunan perusahaan. "Total kerugian materi hingga Agustus 2014 telah kami rekapitulasi sebesar total Rp 14 miliar lebih," katanya.

Menurut dia, pada 2012 sebanyak 132 kejadian kebakaran yang didominasi rumah tinggal dengan kerugian materi mencapai Rp 19 miliar.

Adapun penangan kasus kebakaran sepanjang 2013 berjumlah 104 kejadian dengan nilai kerugian materi mencapai Rp 25 miliar. "Rumah tinggal masih mendominasi kejadian kebakaran pada 2013," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika