Selasa 07 Oct 2014 13:10 WIB

Wuih.. Ebola Merambah Benua Eropa

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Ebola
Foto: Reuters
Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID-- Wabah ebola kian meluas, kali ini kasus terbaru merambah benua Eropa. Seorang perawat Spanyol dinyatakan positif terjangkit ebola, setelah merawat dua orang pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Perawat yang tidak diungkapkan identitasnya itu sebelumnya membantu merawat dua pastor yang terjangkit ebola. Kedua pastor tersebut terinfeksi ebola di Afrika dan kemudian dipulangkan ke Spanyol. Perawat bersama 30 petugas kesehatan lain saat merawat pasien. Ke 30 perawat lain kini tengah dalam pemeriksaan, terkait gejala ebola.

Para pejabat Spanyol mengatakan, mereka masih menyelidiki bagaimana perawat bisa terinfeksi virus. Kepala layanan kesehatan Madrid Antonio Alemany mengatakan, timnya tengah menyelidiki bagaimana seorang profesional bisa terjangkit.

"Saat ini kami sedang menyelidiki bagaimana cara profesional terinfeksi," katanya.

Perawat merupakan salah satu tim spesialis yang merawat pastor tua Manuel Garcia Viejo, di rumah sakit Madrid Carlos III. Pastor Garcia dipulangkan dari Sierra Leone setelah terjangkit ebola pada 21 September. Pastor meninggal empat hari kemudian.

Garcia Vejo sempat ditempatkan di ruang isolasi selama menjalani pengobatan bulan lalu. Para pejabat kesehatan mengatakan, mereka mengikuti protokol ketat yang dirancang untuk melindungi petugas kesehatan dan pasien di rumah sakit.

Alemany mengatakan, perawat sejak itu jatuh sakit. Padahal perawat hanya dua kali memasuki kamar Garcia Viejo, dan sekali setelah kematiannya.

Otoritas kesehatan mengatakan, perawat juga telah mengobati Miguel Pajares yang terinfeksi ebola saat bekerja di Liberia. Pajares diterbangkan kembali ke Spanyol pada 7 Agustus, dan meninggal lima hari kemudian.

Alemany mengatakan, perawat sempat tak menyadari saat terinfeksi ebola. Menurut Alemany, perawat mengaku pergi berlibur setelah kematian Garcia pada 25 September, sebelum akhirnya merasa sakit pada 30 September. Alemany tak mengatakan kemana perawat berlibur.

"Kami tengah mempelajari semua kontak dengan pasien sejak gejala dimulai, termasuk para profesional yang kini merawatnya," kata Alemany. Ia menambahkan suami perawat tersebut juga sedang dipantau.

Perawat kini menjalani perawatan awal di rumah sakit Alcorcon, Madrid. Rencananya ia akan dipindahkan ke rumah sakit Madrid Carlos III, dimana Garcia Viejo dirawat, pada Senin mendatang.

Pejabat kesehatan mengatakan, kini perawat dalam kondisi stabil.

Kasus ebola kali pertama didiagnosis di luar Afrika diketahui terjadi di Amerika Serikat, pada pekan lalu. Saat itu seorang pria dari Liberia yang kembali ke AS, dinyatakan terinfeksi ebola. Pejabat kesehatan AS mengatakan, saat ini pasien itu dalam kondisi kritis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan telah mendapat laporan terkait kasus ebola di Spanyol, pada Senin (6/10), sekitar pukul 15.00 waktu setempat. "Ini baru laporan awal dan Spanyol tengah melakukan penyelidikan intensif mengenai cara penularan dan kontak yang dilakukan perawat," kata juru bicara WHO.

Ebola dapat menular pada pasien di tahap akhir penyakit. Tahap ini merangsang perdarahan baik internal maupun eksternal, dengan muntah dan diare dalam jumlah banyak. Semua cairan tersebut mengandung virus yang mampu menular dengan konsentrasi tinggi.

Tapi ebola memiliki masa inkubasi panjang hingga 21 hari. Artinya, banyak korban terinfeksi tak menyadari dirinya terjangkit selama berminggu-minggu. Mereka umumnya tak merasakan atau menunjukan gejala apa pun di awal.

Ahli virus dari University of Reading Benjamin Neuman mengatakan, petugas kesehatan selalu menghadapi risiko dalam menangani pasien ebola. Terlepas apakah mereka menggunakan alat pelindung atau tidak.

"Perawat menghadapi masalah, sebab seseorang yang terinfeksi ebola tubuhnya dapat menghasilkan banyak 'limbah' yang sangat infeksius," kata Neuman. Ia menambahkan cairan tubuh pasien umumnya berisi jutaan virus ebola, dan hanya butuh satu untuk menularkannya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement