REPUBLIKA.CO.ID ,SEMANGGI -- Polisi masih mencari bus pariwisata yang menabrak mobil mewah Lamborghini milik pengacara Hotman Paris Hutapea (55) di Tol Wiyoto Wiyono KM 17, pada hari Ahad (5/10) lalu.
Polisi menghimbau agar sopir bus datang dan memberikan keterangan terkait kecelakaan yang menewaskan seorang sopir mobil box.
"Dihimbau kepada supir untuk datang sebagai saksi untuk melengkapi keterangan atas seluruh kejadian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa (7/10).
Rikwanto mengatakan ada dua kecelakaan yang terjadi ketika itu. Pertama kecelakaan tunggal dan kecelakaan lain akibat menghindari kecelakaan di depannya tersebut.
Saat itu, lanjut Rikwanto, mobil box mengalami pecah ban dan oleng ke kanan. Mobil tersebut kemudian menabrak pembatas jalan dan terguling.
Saat terguling itulah, supir yang bernama Dedy Sulaiman (31) tersebut terlempar ke luar dan kepalanya terbentur aspal. Ia pun langsung meninggal di tempat.
Sementara kenek yang bernama Mulyono (33) mengalami luka berat dan saat ini dirawat di RS Sati Asih Ciputat.
Polisi telah memeriksa enam orang saksi terkait kecelakaan tersebut, yaitu pengendara yang ada di belakang mobil-mobil tersebut, Hotman, dan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) tol.
Polres Metro Jakarta Utara pun mengajak Puslabfor dan tim ahli Korlantas untuk kembali melakukan olah TKP kemarin.