REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Merebaknya isu soal kemerdekaan Katalunya yang ingin melepas diri dari Spanyol semakin santer terdengar hingga saat ini. Terkait hal yang menjadi 'buah bibir' ini, punggawa baru Chelsea Cesc Fabregas ternyata turut memberikan pendapatnya.
Fabregas merasa dirinya sebagai orang Katalunya, namun tetap menjadi pendukung Spanyol. Gelandang berusia 27 tahun itu pun tak ingin menggabungkan antara sepak bola dan politik.
''Saya merasa orang Katalunya, tapi saya orang Spanyol, meskipun saya paham mengenai isu tersebut. Terlebih negara ini suka membicarakannya. Ada pemain yang merasa Katalunya atau Basque, namun di olahraga kami semua orang Spanyol terasa nyaman bermain di timnas,'' kata Fabregas kepada Marca, Selasa (7/10).
''Kami tak berpikir menjadi orang Katalunya di waktu bersamaan karena menggabungkan olahraga dan politik sangat buruk. Saya merasa orang Katalunya, namun jika Anda lihat paspor saya, saya orang Spanyol. Saya bangga bermain untuk negara ini,'' sambungnya.
Referendum mengenai kemerdekaan Spanyol dan Katalunya pun akan segera dilakukan. Masyarakat dapat memilih sesuai dengan keinginan hatinya. ''Kata hati saya sudah menggambarkan siapa saya dan apa yang saya inginkan. Saya pikir orang-orang harus memilih dan bebas untuk menunjukkan apa yang mereka pikirkan.''
''Jika ini yang mereka inginkan, mereka seharusnya dapat melakukannya karena tidak menimbulkan kerugian. Ini seperti apa yang terjadi di Skotlandia dan orang-orang seharusnya mampu memutuskan sesukanya,'' kata Fabregas.