Selasa 07 Oct 2014 23:25 WIB

Pasar Babadan Kembali Terbakar, Pedagang Panik

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Hazliansyah
Ilustrasi Kebakaran
Foto: IST
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Ratusan pedagang pasar panik menyusul terbakarnya dua kios sembako di Pasar Babadan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (7/10).

Mereka sempat mengeluarkan dan menyelamatkan dagangannya untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar.

Para pedagang --yang umumnya masih menempati kios darurat-- ini mengaku khawatir kebakaran ini menghanguskan dagangan mereka.

“Kami trauma, pasar ini sudah terbakar bulan Juli, tahun 2013 lalu. Bahkan kini masih menghuni kios darurat,” ungkap Norma (40), salah seorang pedagang.

Awal kepanikan para pedagang ini bermula dari munculnya api dari kios blok D (red; bangunan sisi selatan) nomor 4 dan 5, sekitar pukul 21.15 WIB. Tepatnya dari kios sembako dan kelontong milik Khomariah dan Damah. 

Mengetahui api muncul, sejumlah pedagang yang kebetulan berada di lokasi segera memberitahukan para pemilik kios.

Tak beberapa lama, ratusan pedagang berdatangan untuk menyelamatkan barang-barang berharga dan dagangan dari dalam kios.

Beruntung api yang membakar kios ini tidak cepat membesar dan dapat dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi pasar.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Semarang dan PT Apac Inti Corpora (AIC) serta satu unit mobil tangki segera menjinakkan api pada pukul 22.15 WIB.

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto pangaribuan yang dikonfirmasi di lokasi kejadian menyampaikan, pihaknya masih mengumpulkan keterangaan dan bukti di lokasi.

Berdasarkan keterangan sementara, penyebab kebakaran dua kios di pasar ini akibat hubungan pendek arus listrik.

"Namun untuk mengetahui penyebab kebakaran ini, akan mendatangkan Tim Labfor Polda Jawa Tengah," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement