Rabu 08 Oct 2014 15:08 WIB

Wapres: Batik Harus Bernilai Ekonomis

Red: Esthi Maharani
Wapres Boediono
Foto: Antara
Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Wakil Presiden Boediono mengatakan batik hendaknya jangan hanya memiliki seni budaya namun harus bernilai ekonomis sehingga mampu mensejahterakan semua kalangan terutama industri kecil.

"Kalau dikatakan batik memiliki nilai seni dan budaya memang bagus tapi hendaknya jangan sampai di situ. Tapi harus bisa dikembangkan bernilai ekonomis dan bisa menyesuaikan selera masyarakat," kata Boediono saat memberikan sambutan dalam Pekan Batik Nusantara 2014 di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (8/10).

Hadir dalam acara itu Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, dan Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad Syawie.

Boediono mengatakan, batik sebagai karya seni bernilai tinggi selama ini sudah diakui tidak hanya oleh masyarakat Indonesia tapi juga internasional. Bahkan badan PBB UNESCO sudah menetapkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia.