Rabu 08 Oct 2014 13:55 WIB

Polisi Dalami Motif Sulaiman Bunuh Diri dari Lantai 56 Menara BCA

Rep: C82/ Red: Bayu Hermawan
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polisi masih menyelidiki penyebab terjunnya Sulaiman Tanudjaja (44) dari lantai 56 Menara BCA, Selasa (7/10) kemarin. Penyelidikan dilakukan oleh Polsek Metro Menteng dan Polres Metro Jakarta Pusat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, Sulaiman masuk dari bawah ke Restoran Skye di lantai 56. Ia memesan minuman ringan dan berada di sana selama satu jam.

"Dia juga tampak menelepon orang, tak lama kemudian dia naik ke pinggir restoran itu, dengan menghadap restoran, membelakangi, dia menjatuhkan diri," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/10).

Menurut Rikwanto, Sulaiman sudah diperingatkan oleh pengunjung dan petugas restoran, namun, tidak dihiraukan. Saat ini, penyidik sudah memeriksa empat saksi, yaitu pengunjung, petugas keamanan dan pegawai restoran.

Penyidik pun sudah mengamankan barang bukti berupa telepon selular Sulaiman. Dari telepon selular tersebut, petugas akan mendalami percakapan yang terjadi selama ia berada di Restoran Skye.

Sebelumnya, seorang laki-laki keturunan Tionghoa jatuh dari ketinggian Menara BCA sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (7/10). Laki-laki yang diketahui bernama Sulaiman Tanudjaja (46) tersebut merupakan salah satu pimpinan perusahaan yang berlokasi di Kosambi, Jakarta Barat.

Ketika jatuh, korban menimpa kanopi hotel kemudian terpantul ke mobil Innova berwarna abu-abu kecoklatan dengan nomor polisi B 1329 SOT yang sedang lewat di bawahnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement