Rabu 08 Oct 2014 17:43 WIB

Serangan Alqaidah Tewaskan 10 Polisi Yaman

Pasukan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: foreignpolicy.com
Pasukan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Petempur Alqaidah, termasuk seorang pembom bunuh diri, menewaskan setidak-tidaknya 10 polisi, Rabu (8/10), dalam serangan terhadap pasukan keamanan di negara itu, kata pejabat.

Gelombang kekerasan di kota Baida, Yaman tengah, menyasar pusat komando, pos polisi dan pos pemeriksaan tentara.Sembilan polisi tewas dalam bom bunuh diri, kata seorang petugas rumah sakit Al-Thawra kepada AFP.

Serangan pada pusat komando itu diperkirakan dilakukan seorang gerilyawan bernama Abu Dujana al-Lehji, kata seorang pejabat keamanan di daerah itu.

Serangan itu terjadi segera setelah satu pertemuan para pemimpin suku--sejumlah dari mereka memiliki hubungan dengan Al Qaida yang memutuskan akan "menanggapi kehadiran yang meningkat gerilyawan Huthi Syiah di Baida", tambah pejabat itu.

Para pemimpin suku Sunni yakin para anggota badan keamanan di Baida bersimpati pada Huthi, yag merebut ibu kota Sanaa pada 21 September dan sejak itu menguasai daerah-darah lain Yaman.

Kelompok Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP) yang Amerika Serikat anggap cabang paling berbahaya jaringan global gerilyawan itu juga berikrar akan memerangi gerilyawan Huthi untuk membela kaum Sunni.

Yaman yang miskin, yang berbatasan dengan Arab Saudi adalah sekutu penting AS dalam perang melawan Alqaidah, yang telah melakukan serangan-serangan balasan terhadap pasukan keamanan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement