REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang andalan Barcelona, Xavi Hernandez menyampaikan dukungannya atas kemungkinan referendum Catalunya agar bisa merdeka dari Spanyol.
Sikap politik Xavi ini pun senada dengan pernyataan rekan setimnya di Timnas Spanyol, Gerard Pique. Menurut Xavi, setiap orang Catalunya berhak untuk menunjukan sikapnya terkait keputusan tetap bergabung dengan Spanyol atau memilih memisahkan diri dari pemerintah Spanyol.
Sebelumnya, isu referendum Katalan mulai mencuat pada September silam, saat sekitar 1,8 juta orang Catalanya turun ke jalan untuk menuntut adanya referendum.
''Kami semua memiliki hak untuk bisa memilih. Kami harus bisa memilih, kami mesti bisa menunjukan kepada dunia terkait pilihan kami dan tentu saja, saya memilih untuk diadakannya referendum,'' kata Xavi seperti dikutip The Guardian, Rabu (8/10).
Hal senada juga diungkapkan Pique. Bahkan, eks pemain bertahan Manchester United itu mengaku ikut dalam aksi unjuk rasa yang sempat dilakukan para warga Catalanya guna menuntut adanya referendum. Kendati begitu, Pique menegaskan akan tetap memberikan yang terbaik jika nantinya tetap dipanggil untuk memperkuat timnas Spanyol.
''Saya telah bermain untuk timnas Spanyol selama 11 tahun dan adalah referendum adalah hal yang berbeda, karena itu adalah salah satu mekanisme demokrasi. Rakyat Catalunya memiliki hak untuk memilih dan hal ini tidak ada hubungannya dengan hal lain,'' tutur Pique.
Debat yang muncul pasca aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Catalunya tersebut adalah apakah warga Catalunya benar-benar menginginkan merdeka dari pemerintah Spanyol atau tidak. Jika warga Katalan sepakat diadakan referendum, maka referendum kemerdekaan Catalunya itu bakal digelar pada 9 November mendatang.