Rabu 08 Oct 2014 20:00 WIB

Duh....Jakarta Utara Hanya Punya Seorang Pengawas Air Tanah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Utara membutuhkan 10 pengawas untuk mengawasi penggunaan air tanah oleh masyarakat.

"Saat ini hanya tersedia satu petugas pengawas pemakaian air tanah, sementara jumlah sumur bor memiliki izin yang harus diawasi mencapai 430 unit," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Utara Mudarisin di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, terbatasnya jumlah petugas pengawas pemakaian air tanah dikhawatirkan akan membuat pihak-pihak yang memakai air tanah tanpa izin luput dari pengawasan.

Salah satu tugas pengawas air tanah adalah memastikan tidak ada pemakaian air tanah tanpa izin mengacu kepada peraturan daerah DKI Jakarta, kata dia.

Ia mengatakan pemakaian air tanah berlebihan dalam jumlah besar dan tanpa pengawasan akan menyebabkan terjadinya intrusi yaitu masuknya air laut ke darat sehingga air tanah menjadi payau.

Mudarisin menyebutkan sepanjang 2014 pihaknya menemukan 15 kasus pemakaian air tanah ilegal atau tanpa izin di Jakarta Utara.

Dari 15 kasus yang ditemukan, pelaku beragam mulai dari perusahaan, pengusaha cuci kendaraan hingga rumah tangga, kata dia.

Menurutnya, terdapat sejumlah alasan pelaku menggunakan air tanah tanpa izin untuk kepentingan komersial mulai dari pasokan air PAM yang tidak mencukupi, tidak mengetahui aturan yang ada hingga terpaksa melakukan.

KLH telah memberikan peringatan bahwa pemakaian air tanah tanpa izin di larang dan melakukan penutupan, kata dia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement