Rabu 08 Oct 2014 21:50 WIB

Lebih Menjanjikan, Norman Kamaru Pilih Bertahan Jadi Tukang Bubur

Rep: CR05 / Red: Hazliansyah
Briptu Norman Kamaru
Briptu Norman Kamaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Norman Kamaru memutuskan keluar dari kepolisian dan menjadi artis menyusul ketenarannya lewat video caiya-caiya. Namun hal itu tak bertahan lama karena popularitas Norman meredup. 

Kini, Norman beralih profesi dengan menjual bubur manado di kedai miliknya. Merasa usahanya berkembang, Norman mengatakan tidak akan kembali ke dunia artis secara penuh. Ia akan fokus di bisnis bubur barunya tersebut. 

“Karena kalau bisnis bubur ini bagi saya jelas. Kalau dunia entertainment, saya meragukan,” ujar Norman Kamaru saat saat syukuran di kedainya di apartemen bilangan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (8/10).

Ketenaran yang sempat dicicipi ketika itu, kata Norman, sudah cukup ia rasakan. 

“Yang penting sudah merasakan dunia keartisan. Nggak mau terlalu tinggi-tinggi lagi atau rendah banget. Mending sekarang datar-datar aja,” katanya.

Ke depannya, Norman berencana membuka cabang usaha buburnya di beberapa tempat. 

“Rencana di Pasar Minggu dulu,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement