Kamis 09 Oct 2014 01:15 WIB

Media AS Serang Ben Affleck karena Bela Islam (2)

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ben Affleck
Foto: misterbeardwash.com
Ben Affleck

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON — Pembelaan Ben Affleck terhadap Islam dalam acara talk show di sebuah stasiun TV AS, belum lama ini, ternyata mengundang reaksi sejumlah media sayap kanan di negeri Paman Sam. Berbagai tudingan negatif pun mereka tujukan kepada aktor kondang Hollywood itu.

Kontributor Fox News, David Webb, dalam program America’s Newsroom, Selasa (7/10) lalu, menuduh Affleck sedang hidup dalam ‘dunia dongeng.’

Tidak sampai di situ saja, Webb bahkan juga menyebut Islam sebagai ‘agama yang tidak dapat ditolerir’ Sementara itu, presenter acara ‘The Five’ yang juga mengudara di kanal Fox, Greg Gutfield, menyindir Affleck sebagai ‘tentara Khilafah’.

“Dia (Affleck) tidak mampu memisahkan yang jahat dari hal-hal yang sudah jelas dalam toleransi. Ini memungkinkan kejahatan untuk berkembang,” ujar Gutfield, seperti dikutip The Guardian, Rabu (8/10).

Pembawa acara radio terkenal di AS, Laura Ingraham, juga ikut menyerang Affleck.” Apakah mungkin orang liberal seperti Affleck menyadari kekejaman Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)?” kata perempuan itu mempertanyakan.

Sebelumnya, Affleck menuduh pembawa acara TV Bill Maher dan penulis Sam Harris sebagai orang-orang yang ‘kotor’ dan ‘rasis’ dalam melihat Islam. Hal tersebut diungkapkan pemeran Tony Mendez dalam film Argo itu dalam sebuah sesi debat acara talk show Real Time yang ditayangkan di saluran HBO, Jumat (3/10) pekan lalu.

Dalam sesi tersebut, Affleck meradang karena klaim Maher yang menyebut Islam sebagai satu-satunya agama yang bertindak seperti mafia. Tak hanya itu, Affleck juga menunjukkan reaksi kemarahan ketika Maher menuding Islam sebagai ajaran yang bakal membunuh orang-orang yang berkata, membuat gambar, atau menulis buku yang salah.

“Ada lebih dari satu miliar orang (Muslim) yang tidak fanatik, yang tidak memukul wanita, yang hanya ingin pergi ke sekolah, makan beberapa sandwich, menunaikan shalat lima kali sehari, dan tidak melakukan satu pun hal buruk yang Anda katakan tentang mereka. (Pendapat yang menyebut umat Muslim kejam) itu hanya stereotip,” tutur Affleck.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement