Kamis 09 Oct 2014 07:00 WIB

Mengapa Tiga Ilmuwan Ini Raih Nobel Fisika

Rep: c91/ Red: Taufik Rachman
Tiga ilmuwan peraih nobel fisika 2014
Tiga ilmuwan peraih nobel fisika 2014

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Tiga ilmuwan asal Jepang mendapat Penghargaan Nobel Fisika berkat penemuan light-emitting diode (LED) biru. Sumber cahaya hemat energi itu, kini semakin banyak digunakan sebagai pengganti lampu pijar.

Nobel Fisika tahun ini diberikan kepada Isamu Akasaki dari Meijo University dan Nagoya University, Hiroshi Amano dari Nagoya University, serta Shuji Nakamura yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat (AS) dan mengajar di University of California, Santa Barbara. Ketiganya melakukan penelitian LED biru di laboratorium Jepang.

Penemuan LED biru merupakan titik perubahan penting dalam teknologi pencahayaan, di Abad ke 20 karena diterangi oleh lampu pijar. Sedangkan satu abad ke depan kemungkinan didominasi oleh lampu LED yang sudah digunakan pada ponsel, layar komputer, televisi, juga kamera.

“Anda lihat saja di jalan, lampu-lampu LED telah mengambil alih lampu pijar Edison. Lampu ini lebih tahan lama dan lebih kuat dalam menerangi dunia,” kata Staffan Normark dari Royal Swedish Academy of Sciences (KVA), seperti dilansir Wall Street Journal, Kamis (9/10). Ia menambahkan, Lampu tersebut juga sangat hemat energi.

Peralihan dari lampu minyak ke lampu pijar, lalu ke lampu neon pada abad ke-20, menjadi salah satu evolusi besar dalam sejarah peradaban manusia. Peralihan ke lampu LED akan menjadi langkah besar peradaban selanjutnya, mengingat 25 persen konsumsi listrik dunia digunakan untuk penerangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement