Kamis 09 Oct 2014 08:23 WIB

Kereta Jakarta-Ambarawa Akan Segera Dioperasikan

Rep: bowo pribadi/ Red: Taufik Rachman
Kereta Ekonomi (ilustrasi)
Kereta Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN--Ibu Kota Negara, Jakarta dan Kota Palagan, Ambarawa bakal terkoneksi oleh moda transportasi kereta api. Layanan transportasi massal Jakarta- Ambarawa (melalui Kedungjati) ini ditargetkan beroperasi sebelum arus mudik Lebaran tahun depan.

Persiapan infrastruktur untuk ini terus dikebut oleh Ditjen Perkeretaapian, Kementrian Perhubungan, melalui proyek reaktivasi jalur Kedungjati- Tuntang. "Tahap I reaktivasi jalur ini telah mencapai 75 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Reaktivasi Jalur KA Kedungjati - Tuntang, Hendi Siswanto, melalui sambungan telepon, Kamis (9/10).

Ia mengatakan, tahap I pekerjaan reaktivasi jalur kereta sepanjang 32 kilometer ini menelan anggaran Rp 550 miliar untuk 27 item pekerjaan.

Pekerjaan tahap I --yang diantaranya membangun delapan flyover dan underpass-- ini ditargetkan rampung awal Desember nanti.

Setelah tahap pertama rampung dilanjutkan dengan pekerjaan reaktivasi tahap II yang menelan anggaran Rp 300 miliar, dengan target selesai awal Juni 2015."Jika proyek reaktivasi ini tuntas, maka layanan kereta api Jakarta- Ambarawa bakal terealisasi," ungkap Hendi.

Sebagai operator, masih jelasnya, PT KAI Daop IV telah menyiapkan layanan kereta api Jakarta- Ambarawa, tanpa harus turun di Semarang."Masyarakat Ambarawa, Salatiga yang akan ke Jakarta cukup naik kereta dari stasiun Ambarawa," kata Hendi.

Pemanfaatan kembali jalur rintisan kereta api --penghubung Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Semarang--ini juga akan mengurangi beban angkutan di jalan raya.Selain itu juga akan mendorong aktivitas perekonomian di daerah Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

"Sebab selain untuk kebutuhan angkutan reguler, jalur ini juga dapat dimanfaatkan untuk akses wisata," lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement