REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Divock Origi, striker belia tim nasional Belgia, mengaku sudah menyimpan hasrat besar untuk bisa segera membela Liverpool. Sayangnya, niat itu terpaksa tertunda karena klub Ligue 1 Prancis, Lille, masih menginginkannya.
Pada musim panas lalu, The Reds telah resmi memiliki Origi dengan nilai transfer seharga 10 juta pounds dari Lille. Namun pemain berusia 19 tahun ini menyepakati klausul untuk tetap berada di Lille dengan status sebagai pemain yang dipinjamkan pihak Liverpool.
Bersama Lille, Origi telah mencetak empat gol dari 12 penampilannya musim ini. Selama ini, dia mengaku, terus dipantau oleh pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, maupun para pemandu bakat yang selalu menyaksikan permainannya di hampir setiap laga.
''Manajer Liverpool secara rutin mengirimkan saya pesan. Mereka mengikuti saya dan para pemandu bakat mereka selalu hadir di semua pertandingan yang saya mainkan,'' kata Origi seperti dilansir dari laman Tribal Football.
''Rodgers ingin membawa saya secepatnya masuk ke dalam skuatnya. Tapi Lille telah meminta saya untuk bertahan lebih dari satu musim lagi. Ini membuat saya tak memiliki pilihan.''
''Ini bukan berarti saya tak mau bergabung ke Liverpool. Bersama mereka, saya memiliki banyak ambisi.''
''Tapi ini justru menjadi keuntungan dengan saya tetap berada di Lille, di mana saya bisa lebih berkembang dan dapat bermain lebih banyak. Buat saya, ini menjadi sisi positif dari persoalan ini.''