Kamis 09 Oct 2014 21:27 WIB

Australia Butuhkan Tempat Pembuangan Limbah Nuklir

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pemerintah Federal Australia tak punya banyak waktu untuk menemukan tempat pembuangan limbah nuklir yang aman. Dalam setahun, sisa bahan bakar nuklir yang diproses ulang Perancis untuk Australia, akan dikembalikan ke negeri kangguru ini.

Pada tahun 2020, limbah nuklir yang diproses ulang di Inggris-pun akan dikembalikan ke Australia. Limbah nuklir industri serta pertahanan yang terakumulasi 60 tahun, beserta limbah medis di masa mendatang, juga membutuhkan tempat pembuangan baru.

Pemerintah Australia berharap untuk mengubur limbah tersebut di tanah adat di wilayah Australia Selatan dan kemudian di Wilayah Utara, namun kedua upaya itu gagal. Kini, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memberi kesempatan kepada para peternak dengan lahan bebas, menawarkan properti mereka sebagai tempat pembuangan limbah nuklir.

Menteri Sumber Daya, Ian McFarlane, mengatakan, pada 10 November 2014, proses tender akan dibuka kepada pihak-pihak yang berminat.