REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Pertandingan laga derby selalu menjadi laga yang ditunggu-tunggu bagi kedua tim sekota. Adu gengsi dan kebanggaan tidak jarang malah menjadi pemicu perselisihan yang berbuntut kerusuhan.
Namun tidak begitu bagi dua klub dari Jawa Timur di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sekitar dua ribu lebih Aremania memberikan warna biru yang berbeda diantara dominasi pendukung setia Persela, LA Mania dalam pertandingan babak delapan besar ISL pada Rabu (8/10) sore WIB.
Pertemuan kedua kelompok supporter tersebut seolah mengobati rindu dan rasa silaturahim yang sempat tertunda karena musim ini kompetisi dibagi menjadi dua wilayah. Kompetisi dua wilayah menempatkan Arema Cronus berada di wilayah barat sedangkan Persela berada di wilayah timur.
"Untung saja Persela dan Arema sama-sama lolos dan satu grup, jadi kita bisa tur ke sini," ungkap Andik, salah satu Aremania saat ditemui di Stadion Surajaya seperti dilansir laman resmi klub
Di dalam stadion, Aremania dan LA Mania tampak beradu kreasi dan bersama-sama memberikan dukungan terbaik bagi klub kebanggaan mereka masing-masing.
Bahkan beberapa kali mereka saling bertegur sapa, LA Mania sebagai tuan rumah mengawali yel-yel. "Piye piye piye kabare, piye kabare Aremania." Sapaan tersebut kemudian juga dibalas oleh Aremania juga melalui yel-yel
Pada leg kedua babak delapan besar, kedua tim akan kembali bertemu saat Persela bertandang ke markas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (25/10) mendatang, Tentunya keharmonisan yang dijalin Aremania dan LA Mania diharapkan mampu dicontoh klub-klub lain demi memajukan persepakbolaan Indonesia di mata dunia.