REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meresmikan tiga Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Muna Barat, Buton Tengah (Buteng) dan Buton Selatan (Busel) di Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus melantik ketiga penjabat bupati DOB tersebut.
Peresmian ketiga DOB turut dihadiri Wagub Sultra HM Saleh Lasata, anggota DPR RI Amirul Tamim dan Ali Muhtar Ngabalin, para bupati/walikota, DPRD Provinsi Sultra dan DPRD serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah serta tokoh masyarakat Kabupaten Muna dan Buton.
Peresmian Kabupaten Muna Barat yang mekar dari induknya Kabupaten Muna berdasarkan UU No. 14 Tahun 2014, dengan ibukota Laworo di Kecamatan Sawerigadi.
Kabupaten Buton Tengah beribukota di Labungkari, Kecamatan Lakudo dan Buton Selatan dengan ibukota di Batauga yang keduanya mekar dari Kabupaten Buton berdasarkan UU No. 15 tahun 2014 dan UU No.16 Tahun 2014.
Sedangkan ketiga pejabat yang dilantik Mendagri masing-masing Drs LM Rajiun Tumada, M.Si sebagai penjabat Bupati Muna Barat sesuai Keputusan Mendagri nomor 131.74-3757 Tahun 2014.
Ir Abdul Mansur Amila, M.Sc sebagai penjabat Bupati Buton Tengah sesuai Keputusan Mendagri Nomor 131.74-3802 Tahun 2014 dan Drs Laode Mustari M.Si sebagai penjabat Buton Selatan sesuai Keputusan Mendagri Nomor 131.74-3787 Tahun 2014.
Mendagri mengatakan peresmian ketiga DOB ini sebagai spirit untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Cita-cita mulia pembentukan daerah otonomi baru adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Gamawan, Kamis (9/10).
Oleh karena itu, Mendagri mengingatkan kepada Pj bupati yang baru dilantik tersebut agar menjalankan tugas tugas pemerintahan sesuai amanah dan semangat demokrasi dalam memberikan pelayanan dan memberdayakan masyarakat agar bisa sejahtera.