Jumat 10 Oct 2014 10:35 WIB

Edukasi Kesehatan Payudara, Lasro: Jaga Apa yang Diberikan Allah

Rep: C96/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Lasro Marbun menyampaikan materi dengan tema
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Lasro Marbun menyampaikan materi dengan tema "Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Transparansi Anggaran Pendidikan dan Penindakan Korupsi Dalam Pendidikan"di Gedung Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10). (Republika/Raisan Al Farisi )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA TIMUR--Sebanyak 394 siswa mengikuti kegiatan Edukasi Deteksi Dini Sadari (Periksa Payudara Sendiri) di SMK Negeri 51 Jakarta, Bambu Apus, Cipayung, Jumat, (10/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mal Ciputra, PT Mandom Indonesia Tbk. (Pixy) dan Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta. 

Edukasi kesehatan bagi perempuan ini adalah bagian dari gerakan “Happiness is Me, Pink Ribbon Campaign” yang telah dimulai pada 21 Maret lalu, di Mal Ciputra Jakarta.

Sadari merupakan metode untuk mendeteksi kannker payudara sedini mungkin. Yakni dengan memeriksa bagian-bagian payudara yang berpotensi memiliki benjolan.

 

"Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan payudara," kata Fery Irianto, General Mal Ciputra Jakarta.

Diketahui, kegiatan ini berlangsung pada 7-9 Oktober bagi karyawan perempuan PT Mandom Indonesia Tbk. (Pixy) di kawasan Cibitung dan Sunter. Kali ini untuk siswa SMK Negeri 51, SMK Negeri 58 dan SMK Negeri 24 Jakarta, Bambu Apus, Jakarta Timur.

Lebih 3.000 orang terlibat dalam kegiatan ini untuk mengikuti edukasi deteksi dini Sadari. Saat ini Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun dan Wali Kota Jakarta Timur HR. Krisdianto turut serta hadir. Namun, istri Plt. Gubernur DKI Jakarta Veronica Basuki berhalangan hadir yang sebelumnya sudah dijadwalkan.

 

"Mulai sekarang jagalah apa yang diberikan oleh Allah," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun menasehati para siswa ihwal mencegah kanker payudara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement