REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Inggris Roy Hodgson, memuji sikap yang ditunjukan anak-anak asuhnya kala melumat San Marino 5-0 di laga lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (10/10) dini hari WIB. Menghadapi tim berperingkat 208 FIFA itu, skuat the Three Lions tetap tampil kompetitif dan tidak meremehkan San Marino.

"Apa yang paling membuat saya terkesa, saat kami kehilangan bola, setidaknya ada tiga dan empat pemain yang berusaha mendapatkan bola itu kembali. Semangat inilah yang saya ingin lihat dari penampilan timnas Inggris," kata Hodgson kepada ITV, Jumat (10/10).

Mantan pelatih Liverpool itu menambahkan, Wayne Rooney dan kawan-kawan mampu menampilkan permainan yang sabar dan tidak terburu-buru. Terutama dalam memghadapi tim yang memang sejak awal tampil bertahan. Reaksi para pemain Inggris, terutama di babak kedua, juga begitu bagus.

Hasilnya, Inggris mampu menambah keunggulan tiga gol di babak kedua usai menang 2-0 pada babak pertama. "Apa yang kami pelajari dari laga itu, ternyata para pemain memiliki kemampuan untuk menghadapi tim yang bisa bermain bertahan selama 90 menit," lanjut Hodgson.

Inggris tampil begitu dominan di laga yang digelar di Stadion Wembley tersebut. Torehan gol Phil Jagielka, Wayne Rooney, Dany Welbeck, Andros Townsend, dan gol bunuh diri Alex Della Valle menjadi pembeda kualitas antara kedua tim.

Hasil itu membawa Inggris memuncaki klasemen sementara grup E babak kulifikasi Piala Eropa 2016 dan unggul jumlah selisih gol dengan Lithuania. Di laga berikutnya, the Three Lions bakal menghadapi Estonia, Ahad (12/10) waktu setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika