Jumat 10 Oct 2014 15:16 WIB

Pengamat: Pimpinan Komisi DPR akan Didominasi KMP

Koalisi Merah Putih
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Koalisi Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) harus mengevaluasi kekalahan yang diterima dalam pemilihan pimpinan DPR dan MPR di parlemen.

"Kegagalan KIH di DPR dan MPR sebenarnya sudah bisa dibaca karena jumlah kursi koalisi masih kurang dari 50 persen. Modal pokoknya masing kurang dibanding Koalisi Merah Putih (KMP)," kata Karyono Wibowo dihubungi di Jakarta, Jumat (10/10).

Karyono mengatakan komposisi kekuatan yang dimiliki KIH di parlemen membuat kubu tersebut tidak mudah untuk melangkah. Karena itu, perlu ada evaluasi terkait strategi KIH di parlemen. Karyono menyarankan KIH untuk melakukan kompromi dengan KMP, khususnya pihak-pihak yang diperkirakan memegang kunci di parlemen. Sebab, langkah apa pun yang akan dilakukan KIH sudah terkunci dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

Menurut Karyono, KIH bisa membujuk beberapa pihak yang memiliki akses terhadap kunci tersebut untuk bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK. "Pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR nanti nampaknya akan didominasi KMP," ujarnya.

KIH mengalami kekalahan beruntun dalam pemilihan pimpinan DPR dan MPR. Kedua lembaga tinggi negara tersebut akhirnya berhasil diduduki oleh paket pimpinan yang diusung KMP. Posisi Ketua DPR diisi anggota Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, sedangkan posisi Ketua MPR diisi anggota Fraksi PAN Zulkifli Hasan.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dijabat oleh Irman Gusman. Irman kembali terpilih menjadi ketua pada kedua kalinya, setelah periode sebelumnya juga duduk sebagai ketua DPD.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement