Sabtu 11 Oct 2014 01:50 WIB

KPK ingin Capim Terpilih Dilantik SBY, Ada Apa?

Rep: C62/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Imam Prasodjo
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Imam Prasodjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Proses seleksi calon pimpinan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) suda berakhir, Kamis (9/10). Selanjutnya tim panitia seleksi akan memilih dua nama dari enam nama yang telah diwancarai.

Juru Bicara Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Imam Pradsodjo berharap calon pimpinan KPK terpilih bisa dilantik presiden Sosilo Bambang Yudhoyono bukan oleh presiden Jokowi. "Kita harapannya bisa dilantik peresiden SBY. Tapi lihat waktunya nanti," kata Imam saat dihubungi ROL, Jumat (10/10).

Kata Imam saat ini, Presiden belum menjadwalkan kapan panitia seleksi harus menyampaikan dua nama untuk dipilih dan diproses di DPR melalui fit and proper test capim KPK.  "Kalau sudah kita serahkan tergantung kapan waktunya presiden dan DPR," ujarnya.

Kata Imam, tim Pansel sudah menentukan dua nama siapa calon komisioner KPK yang diajukan ke Presiden. Sudah (tentukan dua nama) tinggal finalisasi saja. Secara keseluruhan tim seleksi sudah tandatangan," kata Imam saat dihubungi Republika, Jumat (10/10).

Namun kata Imam, pihaknya masih menunggu waktu kesediaan presiden untuk menerima tim pansel yang akan menyerahkan dua nama calon pimpinan KPK. Seperti diketahui, Kamis (9/10) adalah proses akhir seleksi terhadap enam calon pimpinan KPK, yakni Jamin Ginting (Swasta), Busyro Muqoddas (Swasta), I Wayan Sudirta (Advokat), Ahmad Taufik (Swasta), Robby Arya Brata (Advokat), dan Subagio (PNS/Pensiunan).

Selanjutnya, Pansel akan memilih dua nama untuk diajukan ke Presiden pada 13 Oktober 2014. Dua nama tersebut kemudian akan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement