Ahad 12 Oct 2014 00:01 WIB

Bocah Tiga Tahun Kritis setelah Jatuh ke Kandang Jaguar

Jaguar (ilustrasi)
Foto: htwallpapers
Jaguar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LITTLE ROCK -- Seorang bocah berusia tahun yang diserang oleh jaguar setelah jatuh ke dalam kandang binatang buas itu di sebuah kebun binatang di Arkansas, Jumat, berada dalam kondisi kritis, kata seorang juru bicara rumah sakit.

Anak itu digigit di bagian leher oleh salah satu dari dua jaguar penghuni kandang itu sementara jaguar yang lain menggigit kakinya setelah ia jatuh dari ketinggian 15 kaki (4,5 meter) ke dalam kandang binatang buas itu di Kebun Binatang Rock Little.

Keterangan itu disampaikan oleh ayah dan kakek bocah itu, yang mendampingi anak tersebut saat peristiwa naas itu terjadi, kepada polisi Little Rock.

Anak itu menderita luka di kulit kepala yang cukup lebar, patah tulang tengkorak dan beberapa luka gigitan, menurut laporan polisi yang dikutip dari keterangan dokter di Rumah Sakit Anak Arkansas di Little Rock.

Luka-luka itu tampaknya tidak mengancam jiwa, menurut laporan polisi.

Ayah dan kakek anak itu mengatakan mereka melemparkan tas kamera dan tempat air kosong pada hewan-hewan itu agar mereka meninggalkan bocah tersebut, menurut laporan polisi.

Ketika personil kebun binatang tiba mereka memasuki area kandang dan menggunakan alat pemadam kebakaran untuk menjauhkan para jaguar itu sampai proses penyelamatan selesai, menurut polisi.

Pihak berwenang mengatakan mereka mencoba untuk mengetahui bagaimana bocah itu dapat jatuh ke kandang terbuka di kebun binatang tersebut, salah satu atraksi negara bagian itu yang paling populer.

Seorang juru bicara rumah sakit menolak untuk mengidentifikasi identitas bocah itu dikarenakan permintaan keluarga dan usia pasien yang masih muda.

Keluarga bocah itu tinggal di Maumelle, pinggiran Little Rock, menurut laporan polisi.

Kandang jaguar itu ditutup untuk umum guna penelaahan lebih lanjut insiden itu, kata juru bicara kebun binatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement