Ahad 12 Oct 2014 07:51 WIB

Politisi PAN: ‎​ Jokowi Jangan Takut Dijegal

Red: Heri Ruslan
Rusli Halim Fadli, ketua umum DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Indonesia dalam acara Pelantikan DPW PARRA Indonesia Provinsi Lampung.
Foto: parra
Rusli Halim Fadli, ketua umum DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Indonesia dalam acara Pelantikan DPW PARRA Indonesia Provinsi Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID,BJAKARTA -- Beredarnya rumor akan ada penjegalan dari pihak-pihak tertentu terhadap pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden ke-7 RI pada 20 Oktober mendatang harus di maknai positif oleh Jokowi. 

"Itu pertanda bagus dan mencerminkan sehatnya demokrasi d Indonesia. Sehat dan tidaknya demokrasi itu kan ditandai dengan semakin kuatnya parlemen dalam menjalankan fungsi check and balances terhadap Presiden," ujar Rusli Halim, salah seorang politisi muda PAN kepada ROL, Ahad (12/10).

Menurut dia, masyarakat dan kelompok civil society harus memperkuat DPR dalam peran check and balances tadi, bukan  justru terjebak dikotomi KMP dan KIH dan saling melemahkan.