REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia bisa menghadapi ancaman krisis baru sebagai akibat kebijakan bank sentral AS The Fed yang diperkirakan akan mempercepat penaikan tingkat suku bunga pada kuartal I 2015, kata pengamat AKSES Suroto.
"Kebijakan The Fed Amerika Serikat yang akan segera menaikkan suku bunga akan sangat berpengaruh bagi kita. Kalau tidak terantisipasi, kita akan menghadapi krisis yang tidak terduga. Apalagi kondisi perpolitikan kita diprediksi banyak pihak akan kurang kondusif," kata Pengamat dari Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto di Jakarta, Minggu.
Pihaknya memantau data tenaga kerja AS yang lebih baik bahkan di atas perkiraan mendorong kepastian akselerasi perekonomian AS.
Sebagai dampaknya, bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) diperkirakan bisa saja menaikkan suku bunga acuannya alias Fed Rate pada kuartal I 2015.
Untuk mengantisipasi hal itu, Suroto menekankan pentingnya mendorong pembahasan kembali RUU Perbankan yang sempat tertunda.
"Ini sebaiknya dijadikan prioritas karena menyangkut masalah krusial," katanya.