Ahad 12 Oct 2014 12:02 WIB

Ban Ki-moon Lakukan Kunjungan Mendadak ke Libya

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Kekerasan melanda Libya (ilustrasi)
Foto: Reuters/Esam Omran Al Fetori
Kekerasan melanda Libya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI-- Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon melakukan kunjungan mendadak ke Tripoli, pada Sabtu (11/10). Kunjungan bertujuan untuk mendorong pembicaraan antaa kelompok bertikai di Libya, yang membagi negara Afrika Utara itu menjadi dua pemerintahan dan parlemen terpisah.

Dilansir dari Aljazirah, Sekjen PBB tiba di Tripoli Sabtu, dan menekan para politisi Libya untuk menggelar dialog. Hal tersebut demi mengembalikan stabilitas negara yang dilanda krisis itu.

Berbicara dengan para politisi yang bertikai, Ban mengatakan negara tak bisa terbagi. Menurutnya perlu satu parlemen untuk mewakili seluruh warga Libya.

Ban bertemu dengan DPR yang terpilih dan anggota Misrata yang memboikot sesi pembicaraan.

Pada Jumat (10/10), PBB mengatakan konflik di Libya telah menyebabkan sekitar 100 ribu orang menngungsi. Sementara 150 ribu warga lain melarikan diri dari negara itu, termasuk sejumlah buruh migran.

"Dengan pertempuran antara kelompok-kelompok bersenjata yang bersaing di sejumlah wilayah Libya, kita melihat pertumbuhan jumlah pengungsi, sekarang diperkirakan 287.000 orang di 29 kota dan kota-kota di seluruh negeri," kata badan pengungsi PBB, UNHCR, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, Dewan Keamanan PBB memperingatkan kemungkinan sanksi terhadap mereka yang menolak perdamaian di Libya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement