REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor bermata sipit Rio Dewanto sangat antusias saat ditawari membintangi film "Filosofi Kopi".

Harapannya seolah terwujud sebab ia mengaku sudah sejak lama mendambakan bekerja sama dengan orang yang tergabung dalam tim produksi film yang akan rilis April mendatang itu.

"Saya sudah sejak lama ingin main film yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari. Lalu sutradara Angga juga yang film karyanya sangat bagus dan membuat saya dari dulu penasaran ingin disutradarai oleh dia," ujar Rio usai jumpa pers di JIExpo Jakarta, Ahad (12/10).

Rio juga sekaligus bangga, karena ternyata ia tak perlu mengikuti kasting pemain. Sebab sang sutradara telah memilihnya secara langsung.

"Tadinya saya pikir harus kasting dulu pastinya. Tapi ternyata Angga bilang tidak perlu karena dia sudah membayangkan saya yang bermain di film ini. Wah ada rasa lebih bangga sekali," ujarnya.

Rio Dewanto yang berperan sebagai Jody, pemilik sebuah kedai kopi terkemuka di Jakarta sekaligus sahabat Chico Jerikho (pemeran Ben di film "Filosofi Kopi") ini juga mendapat banyak pelajaran selama penggarapan film.

"Banyak pelajaran yang saya dapat, soal kopi Indonesia, sebuah semangat, persahabatan," kata Rio.

Film ini juga menurut Rio, tak hanya soal persahabatan, tetapi juga tentang pencarian jati diri seorang pria yang punya masa lalu getir tapi mampu berhasil di kemudian hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika