Ahad 12 Oct 2014 23:59 WIB

Rencana Dahlan Iskan Jika Tidak Lagi Jabat Menteri

Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: antara
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR  --  Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan setelah tidak menjabat sebagai menteri lagi ia berencana akan mengembangkan tanaman Kaliandra Merah untuk menghasilkan energi dan menerangi daerah-daerah terpencil.

"Kalau tidak jadi menteri, saya akan kembangkan tanaman Kaliandra. Kaliandra adalah tanaman energi untuk menerangi daerah-daerah terpencil," kata Dahlan saat menghadiri Festival Bunga dan Buah Nusantara di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Ahad (12/10).

Dahlan mengaku untuk mewujudkan impiannya tersebut, ia banyak berkoordinasi dengan IPB guna mengembangkan tanaman penghasil energi tersebut. "Saya sudah beli 1,3 ton benih Kaliandra, cukup untuk ditanam di lahan dua hektar," katanya.

Menurut Dahlan, Kaliandra merah adalah pohon energi yang kalau ditebang mampu menghasilkan 4.000 kalori. Selain itu, pohon tersebut memiliki keunggulan dalam umur satu tahun sudah bisa dipanen atau ditebang.

Selain itu juga, jenis tanaman Kaliandra mudah ditanam di tanah manapun kecuali rawa. Menjadi tanaman yang disukai lebah untuk menghasilkan madu.

Dahlan mengatakan melalui pengembangan Kaliandra tersebut ia dapat menjaga hubungan dengan IPB yang sudah terbangun selama ia jadi menteri dan setelah tidak menjadi menteri lagi.

Dalam acara tersebut Dahlan menyebutkan pengembangan tanaman Kaliandra sebagai salah satu upaya mengembangkan produksi tanaman tropis dalam negeri.

"Mengembangkan produksi buah tropis tidak boleh nanggung-nanggung harus dengan skala besar. Oleh karena itu, kita menggandeng PTPN untuk mengembangkan tanaman buah tropis untuk meningkatkan produksi buah lokal," katanya.

Dahlan menjabat sebagai Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Besatu jilid II pada 19 Oktober 2011 menggantikan Mustafa Abubakar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement