REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan akan memberikan kuncuran dana 200 juta dolar AS untuk proses rekonstruksi jalur Gaza. Sebagai negara Islam, UEA sangat prihatin atas kondisi Jalur Gaza saat ini. UEA juga mengutuk serangan-serangan Israel yang telah menghancurkan Palestina.
"UEA menahan diri untuk menyerang dan akan menunggu hukuman yang akan diberikan secara kolektif (dari negara-negara Arab) kepada Israel," kata Lubna Al-Qassemi, menteri Pembangunan dan Kerja Sama Internasional UEA, Ahad (12/10).
Al-Qassemi juga mengutuk serangan Israel baru-baru ini yang telah menghancurkan Masjid Al-Aqsa. Al-Qassemi mengatakan UEA juga geram dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan Israel secara terus-menerus kepada rakyat Palestina.
Al-Qassemi menyatakan harapannya untuk kerjasama dengan pemerintah Palestina untuk merekonstruksi Jalur Gaza dan mendorong proyek pembangunan ke depan Palestina.
Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton menyerukan dukungan tanpa syarat kepada Palestina.