REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Komisi Eropa memberikan dana sebesar 3,9 juta euro kemarin (12/10), untuk membantu memnuhi kebutuhan mendesak bagi 180 ribu warga Suriah yang mengungsi di Turki, seperti yang dilaporkan Anadolu Agency, Senin (13/10).
Komisi Eropa mengatakan, dana tersebut akan membantu organisasi kemunusiaan untuk menyediakan air bersih, tempat tinggal dan obat-obatan kepada para pengungsi.Selain itu, memastikan pula adanya layanan sanitasi dan makanan bagi warga Kurdi yang mengungsi.
"Dana ini sangat dibutuhkan untuk membantu orhanisasi kemanusiaan memberikan kebutuan dasar sebagian besar pengungsi," ujar Kritalina Georgieva, Komisaris Kerjasama Internasional, Bantuan Kemanusiaa dan Penanggulangn Krisis.
ISIS telah menyerang kota Kobani, perbatasan Suriah - Turki, sejak tiga minggu yang lalu.
Serangan ini menyebabkan masuknya pengungsi terbesar Suriah ke Turki. Hal itu terjadi sejak awal krisis yang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun yang lalu.
"Perihal ini telah memberikan dampak keberlanjutan krisis kemanusiaan terbesar di zaman kita," lanjutnya.
Komisi Eropa juga menjelaskan bahwa dana bantuan ini adalah bagian dari 150 juta Euro anggaran bantuan kemanusiaan Komisi untuk krisis Suriah sejak awal 2014.