REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan pertemuan dengan pendiri sekaligus pemilik Facebook, Mark Zuckerberg, Senin (13/10). Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kota tersebut, Jokowi dan Mark berdiskusi mengenai potensi Facebook yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Tadi saya dan Mark banyak berbicara mengenai bagaimana memanfaatkan Facebook dalam rangka menggerakkan ekonomi mikro," ujar presiden terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober tersebut.
Lebih lanjut, Jokowi menerangkan, dari 240 juta penduduk Indonesia, 70 juta orang di antaranya adalah pengguna Facebook. Jokowi menilai, hal itu adalah sebuah potensi yang seharusnya bisa dijadikan kekuatan untuk menghasilkan manfaat bagi rakyat Indonesia sendiri.
"Dia (Mark) akan membantu untuk bekerja sama dengan kita dalam hal itu," ungkap pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut.
Selain berbicara masalah ekonomi kecil, Jokowi mengaku berdiskusi dengan Mark mengenai pajak yang berkaitan dengan akses internet. Namun demikian, pembahasan mengenai hal itu masih akan ditindaklanjuti lebih dalam.
Dalam kesempatan yang sama, Mark menyampaikan apresiasinya pada pengguna Facebook asal Indonesia. Pria asal California tersebut mengaku senang karena media sosial yang dibentuknya dapat menjadi media komunikasi antara rakyat dengan pemerintahnya.
"Saya tidak sabar untuk bekerja bersama dengan Jokowi untuk membantu 240 juta warga Indonesia terhubung ke internet," ucap Mark.
Ikuti Whatsapp Channel Republika