Senin 13 Oct 2014 12:39 WIB

Tangerang Siap Gantikan Jakarta Sebagai Pusat Bisnis

Rep: hilman fauzi/ Red: Damanhuri Zuhri
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri).
Foto: Antara
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang yakin, kota Tangerang akan menggantikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan perdagangan baru di Indonesia. Hal tersebut diyakini karena banyaknya pusat bisnis yang mulai berdiri di Tangerang.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, Tangerang yang dulu terkenal dengan julukan kota industri karena banyaknya jumlah industri skala besar baik yang berskala nasional maupun internasional, sebentar lagi akan bertransformasi menjadi kekuatan baru ekonomi di Indonesia.

"Itu karena perkembangan pusat bisnis dan perdagangan yang mulai menjamur di Kota Tangerang, saya yakin nantinya Tangerang mampu menggantikan Jakarta sebagi pusat bisnis," ujar wali kota berumur 37 tahun tersebut.

Saat ini, lanjut Arief, Banyak pabrik yang sudah tutup maupun pindah ke wilayah Sukabumi atau Semarang karena besarnya biaya operasional di Tangerang. "Pembengkakan biaya operasional tersebut disebabkan kenaikan upah karyawan dan juga bahan baku."

Menurut Arif, Kota Tangerang merupakan kota dengan Upah Minimum Regional (UMR) tertinggi kedua di Indonesia. "Percuma juga kalau upah naik, tapi pekerjaan tidak ada," Ungkapnya.

Oleh karenanya, untuk menggantikan pabrik yang sudah tutup tersebut pemkot akan menggerakkan sektor jasa dan perdagangan di Kota Tangerang, "Tapi terlebih dahulu kita membenahi masalah birokrasi perijinan dan persoalan kota lainnya seperti kemacetan dan banjir," kata Arief.

Tangerang dengan aksesbilitasnya cukup menjanjikan, lanjut Arief, layak untuk menjadi pusat bisnis dan perdagangan menggantikan Jakarta. Dan pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan perusahaan untuk berkantor di Tangerang. "Dari pada di Sudirman, Jakarta, sudah sumpek gitu," Katanya.

Namun, Arief mengungkapkan agar masyarakat juga harus mempersiapkan diri untuk menangkap peluang tersebut. "Jangan sampai hanya nonton," Ujarnya.

Oleh karenanya, pemkot juga akan membangun balai-balai pelatihan di masing-masing kecamatan, dan juga menambah sekolah-sekolah terutama sekolah kejuruan.

"Pernah ada tawaran untuk menjadikan Tangerang sebagai Ibu Kota Indonesia, namun kalau mau membangun ekonomi dan lapangan kerja mending jadi Ibu Kota Bisnis di Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement