REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel capim KPK) sudah memilih dua nama dari enam yang mengikuti seleksi dari tahap awal dan akhir. Dua nama calon itu rencananya akan disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, (Senin 13/10).
Juru Bicara Tim Panse Imam Pradsodjo mengatakan, tim pansel tidak jadi menyampaikan dua nama capim KPK hari ini kepada presiden. Sebab, pihak istana mendadak membatalkan jadwal yang telah ditentukan sebelumnnya.
"Rencananya hari ini, tapi presidennya membatalkan karena tidak ada waktu," kata Imam saat dihubungi Republika, Senin pagi (13/10).
Setelah jadwal penyampaian dua nama capim KPK dibatalkan presiden, Imam mengaku tidak tahu kapan tim pansel akan diberi waktu untuk menyampaikan dua nama capim KPK yang lolos seleksi. "Kapan waktunya kami tidak tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, Kamis (9/10) adalah proses akhir seleksi terhadap enam calon pimpinan KPK, yakni Jamin Ginting (Swasta), Busyro Muqoddas (Swasta), I Wayan Sudirta (Advokat), Ahmad Taufik (Swasta), Robby Arya Brata (Advokat), dan Subagio (PNS/Pensiunan).
Selanjutnya, Pansel akan memilih dua nama untuk diajukan ke Presiden pada 13 Oktober 2014. Dua nama tersebut kemudian akan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR.