REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Christopher Columbus, petualang dari Eropa menginjakkan kakinya di Benua Amerika 12 Oktober 1492.
Peringatan Hari Columbus dirayakan setiap tahun untuk mengenang perjalanan tersebut.
Dari berbagai literatur, perjalanan Columbus diyakini bukanlah yang pertama menemukan Benua Amerika. (Baca: Ketika Pribumi Benua Amerika Tuntut Tanah Dikembalikan di Hari Columbus)
Benua ini sudah dihuni oleh manusia sejak jaman pra-sejarah yang bermigrasi melalui Alaska maupun jalur Pasifik.
Kebudayaan Cina-Asia, Mesir dan Eropa kuno diyakini sudah lama menjalin hubungan dengan penduduk di Benua tersebut. (Baca: Bukan Columbus, Putra Maluku yang Mengelilingi Dunia Pertama)
Berikut lima artikel yang menjelaskan perjalanan pelaut Muslim ke Benua Amerika sebelum Columbus.
1. The African, and Muslim, Discovery of America – Before Columbus, ditulis Dr. Abdullah Hakim Quick, yang menggali sumber-sumber sejarah klasik Islam dan dokumen-dokumen Utsmaniyah.
2. Muslim scholar discovered America 500 years before Columbus. (Baca: Kisah Pelaut Muslim Temukan Benua Amerika (2-Habis))
Sebuah artikel di World Bulletin, yang menggali pemikiran Abu Raihan al-Biruni dan teori-terorinya yang berhubungan dengan Benua Amerika.
3. Did Muslims Visit America Before Columbus? ditulis oleh Rebecca Fachner. (Baca: Al-Idrisi, Pembuat Peta Dunia Rujukan Eropa (2-habis))
Artikel ini membahas pro-kontra petualangan pelaut Muslim sebelum Columbus.
4. Islam and Muslims in America before Columbus ditulis Salih Yucel.
Artikel ini menggunakan argumen arkeolog Profesor Barry Fell. Dia disebut menemukan beberapa peninggalan sejarah yang berhubungan dengan kedatangan kaum Muslim di Benua Amerika sebelum Columbus
5. Precolumbian Muslim in the Americas
Artikel ini ditulis Dr. Youssef Mroueh dan menggali fakta-fakta benua Amerika dari sejarawan klaisk seperti Al-masudi, Al-Gutiyya dan lain-lain.