Selasa 14 Oct 2014 14:05 WIB

Karyawan Toko Sembako di Jaksel Tewas Terbakar

Kebakaran. Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang karyawan toko 'H Marjuki' di Terogong Pondok Indah Jakarta Selatan, Selasa sekitar pukul 05.00 WIB, yakni Abdul Latif (25), tewas terbakar, akibat musibah kebakaran yang melahap toko bahan pokok itu.

"Penyebab kebakaran kemungkinan dari arus pendek," kata seorang karyawan toko itu, Heru, di Jakarta Selasa (14/10).

Heru mengatakan dirinya bersama beberapa karyawan lainnya yakni Nuradi (28), Lukman (28), Oni (29) dan Abdul Latif, tidur di lantai tiga, karena itu dirinya tidak mengetahui awal kejadian itu.

"Justru, pemilik toko Asep dan istrinya yang pertama kali mengetahui adanya sumber api dari lantai dua. Keduanya berteriak memberi tahu ada api yang telah melalap sebagian bangunan rumah," katanya.

Akhirnya, para pekerja yang tidur di lantai tiga panik karena sulit mencari kunci yang cocok untuk membuka pintu. "Bangunan toko juga sudah mulai ambruk," ujar Heru.

Karyawan lain bisa menyelamatkan diri, namun korban Abdul Latif sulit dibangunkan, sehingga tidak terhindarkan dari lalapan api yang membakar tubuhnya.

Saat ini jasad korban sudah diberangkatkan untuk dimakamkan di daerah Ancaran Kuningan Jawa Barat. Selain toko sembako itu, Toko Sipaele Frame yang berada di sampingnya pun tidak luput dari kobaran "si jago merah" itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement