Selasa 14 Oct 2014 14:30 WIB

BKSDA Sebut Gangguan Gajah di Aceh Sulit Dihentikan

Empat ekor Gajah Sumatera (elephant maximus sumatranus) melakukan patroli dipinggiran hutan Desa Cot Dulang Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (8/3).
Foto: Antara Foto
Empat ekor Gajah Sumatera (elephant maximus sumatranus) melakukan patroli dipinggiran hutan Desa Cot Dulang Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDA ACEH -- Gangguan gajah terhadap areal perkebunan dan pemukiman penduduk di sejumlah daerah di Aceh untuk masa-masa mendatang masih sulit dihentikan, kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Genman S Hasibuan.

Sebab, katanya di Banda Aceh, Selasa (14/10), hilangnya habitat gajah sudah antara lain akibat aksi perambahan kayu ilegal dan juga pembukaan areal perkebunan baik yang diusahakan masyarakat maupun perusahaan perkebunan swasta.

"Kawasan hutan produksi yang dulunya cukup luas kini telah ada yang dialihfungsikan misalnya untuk areal perkebunan sehingga wilayah itu sebelumnya dijadikan lintasan gajah, kini sudah menjadi kebun-kebun," katanya menjelaskan.

Untuk itu, ia menjelaskan BKSDA akan melakukan pemetaan jalur lintasan gajah di sejumlah daerah di Aceh guna mengetahui jalur-jalur yang menjadi lintasan gajah di sejumlah daerah tersebut.

"Hasil pemetaan jalur gajah tersebut nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Aceh sebagai salah satu upaya mengantisipasi konflik gajah dengan manusia dimasa mendatang," kata dia menambahkan.

Ia juga menjelaskan populasi binatang berbelalai panjang di Aceh itu terus menyusut yang dikhawatirkan nantinya akan punah akibat sering terjadinya konflik dengan manusia selain upaya perburuan oleh oknum masyarakat.

Saat ini saja, Genman menyebutkan populasi gajah sumatra di Aceh hanya berkisar sebanyak 500 ekor. Sementara sepanjang 2014 tercatat 10 ekor gajah liar mati terbunuh di sejumlah daerah di Aceh.

"Kematian gajah sepanjang tahun ini ada yang sengaja dibunuh, kemudian gading gajah jantan tersebut hilang. Selain itu ada kasus gajah diracun dan mati di dekat areal perkebunan," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement